Jumat, 19 Juni 2015

TEORI RESENSI (TULISAN)

TEORI RESENSI

Resensi adalah bentuk tulisan yang berupa uraian atau ulasan mengenai nilai (mutu) sebuah buku yang berisi pertimbangan baik buruknya sebuah buku. penulis resensi dapat memberikan gambaran kepada pembaca mengenai perlu tidaknya karya tersebut dibaca atau dimiliki sehingga merangsang pembaca untuk membaca atau memiliki buku tersebut. selain itu, resensi juga membantu penerbit atau pengarang memperkenalkan buku yang baru diterbitkan.

Meresensi buku non fiksi berbeda dengan merensensi buku fiksi. Dalam resensi buku fiksi yang berperan adalah daya apresiasi dan penghayatan. sedangkan yang diperlukan dalam meresensi karya non-fiksi adalah pengetahuan atas bidang ilmu atau topik yang disajikan.

Resesnsi berusaha mengkomunikasikan kepada pembaca tentang kelebihan dan kelemahan buku yang di resensi. Dalam hal ini mengungkapkan alasan-alasannya. Dalam resensi yang terpenting adalah mewartakan gambaran isi buku. Tugas utama sebagai peresensi adalah memperkenalkan buku tersebut sehingga menarik minat khalayak untuk membacanya.

Keuntungan membuat Resensi sebagai berikut :
1. Menambah wawasan dan pengetahuan dan apa yang dibaca.
2. Belajar sekaligus mempermahir keterampilan menulis.
3. Dapat mempertajam sikap kritis.
4. Dapat mengarahkan minat pembaca dan perensensi itu sendiri.
5. Peresensi memperoleh imbalan dari redaksi surat kabar ataupun pengarang yang bukunya di resensi.

Tipe-tipe Resensi :
1.Meringkas
2.Menjabarkan
3.Menganalisis
4.Membandingkan.
5.Memberikan Penekanan

Unsur-unsur Resensi
1.Judul Resensi
2. Identitas buku terdiri atas :
 a. Judul buku
 b. Penulis buku
 c. Jenis buku
 d. Penerbit
 e. Cetakan dan tahun terbit
 f. tebal buku atau jumlah halaman
3. Sinopsis
4. Keunggulan dan kelemahan buku
5. Kesimpulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar